Rute Pontianak-Kuala Lumpur Kembali Dibuka, Ria Norsan: Gerbang Baru Percepatan Ekonomi Kalbar
By Admin

nusakini.com, Pontianak – Gubernur Kalbar, Ria Norsan, memastikan rute baru melalui penerbangan internasional dari Pontianak ke Kuala lumpur akan mulai beroperasi pada 5 Januari 2026. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kalimantan Barat. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kalbar, Ria Norsan, seusai menerima audiensi dari Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, di Ruang Kerjanya, pada Senin (29/12/2025).
"Alhamdulillah, mulai tahun depan atau 5 Januari 2026 nanti Maskapai Batik Air, bagian dari Lion Group, resmi mengumumkan pembukaan rute penerbangan internasional baru yang menghubungkan Pontianak (PNK) langsung dengan Kuala Lumpur (KUL), Malaysia. Tentu langkah strategis ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut," kata Gubernur Ria Norsan.
Ria Norsan menyebut, penerbangan perdana rute ini dijadwalkan mulai beroperasi pada awal tahun 2026. Pesawat Batik Air akan mulai terbang dari Kuala Lumpur menuju Pontianak pada 5 Januari 2026, dan sebaliknya dari Pontianak menuju Kuala Lumpur pada 6 Januari 2026.
"Sebagai tahap awal, layanan ini akan tersedia dengan frekuensi tiga kali seminggu. Menariknya, pesawat akan menjalani prosedur remain over night (RON) atau menginap di Pontianak sebelum kembali terbang ke Malaysia keesokan harinya," ujarnya.
Ditempat yang sama, Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communication Strategic Lion Group, menjelaskan bahwa rute ini bukan sekadar penghubung dua kota, melainkan pintu gerbang internasional bagi warga Kalimantan Barat.
"Melalui transit di Kuala Lumpur, masyarakat dari Pontianak kini memiliki akses langsung ke lebih dari 40 kota tujuan internasional lainnya," ujar Danang
Danang juga menuturkan bahwa, beberapa destinasi unggulan yang dapat dijangkau antara lain, Tiongkok Guangzhou dan Beijing, kemudian ada juga rute Asia Timur dan Selatan seperti Jepang dan India, serta ada juga wisata religi yang memberikan kemudahan akses untuk perjalanan Umroh.
Selain rute internasional, Lion Group berkomitmen memperkuat jaringan domestik di Kalimantan Barat untuk mendukung mobilitas antarwilayah. Saat ini, Pontianak telah terhubung dengan kota-kota di intra-Kalimantan Barat seperti Ketapang, Putussibau, dan Sintang.
Ia juga mempertegas bahwa konektivitas ini juga diperluas ke kota-kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Balikpapan, dan Makassar. Integrasi rute domestik dan internasional ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pelaku bisnis dan investor terutama dalam mempermudah akses masuknya investasi ke Kalimantan Barat dan sehingga ini akan berdampak pada sektor pariwisata serta akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa.
"Jadi, dengan dibukanya kemudahan konektivitas dinilai sebagai kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat, baik untuk keperluan keluarga maupun urusan bisnis," timpalnya.
Dengan dibukanya rute ini, Pontianak semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu titik penting dalam jaringan penerbangan di Asia Tenggara. (*)